BREAKING NEWS

Cara Jualan di Instagram & TikTok

Cara Jualan di Instagram & TikTok

Bisniso.com - 
Di era digital seperti sekarang, cara jualan di Instagram & TikTok menjadi kunci sukses banyak pelaku usaha, baik skala rumahan maupun brand besar. Kedua platform ini menawarkan potensi viral dan jangkauan luas, yang sulit dicapai melalui media konvensional.

Instagram dan TikTok bukan hanya sekadar media sosial untuk hiburan, tetapi juga menjadi pusat transaksi dan promosi. Jutaan pengguna aktif setiap hari membuka peluang bagi siapa pun untuk menjual produk dan membangun brand secara efektif.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah lengkap dan strategis tentang cara jualan di Instagram & TikTok, mulai dari optimasi profil, membuat konten, hingga menjalankan iklan. Semuanya dirancang untuk meningkatkan visibilitas, interaksi, dan konversi secara konsisten.

Mengapa Instagram & TikTok Jadi Ladang Emas untuk Jualan Online?

Instagram & TikTok memiliki keunggulan dari sisi jumlah pengguna aktif harian yang tinggi, terutama dari kalangan Gen Z dan milenial. Mereka cenderung aktif menonton konten dan membeli produk langsung dari aplikasi.

Konten visual seperti video pendek, reels, dan foto produk sangat cocok ditampilkan di kedua platform ini. Formatnya mudah diserap dan berpotensi viral dalam waktu singkat. Dengan algoritma yang memprioritaskan interaksi, konten promosi bisa menjangkau lebih banyak orang dibanding iklan tradisional.

Selain itu, kedua platform telah menyediakan fitur-fitur khusus untuk bisnis yang mendukung transaksi langsung dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Menentukan Produk yang Cocok untuk Instagram & TikTok

Tidak semua produk cocok dijual di media sosial visual. Oleh karena itu, penting menentukan produk yang benar-benar sesuai dengan karakteristik audiens TikTok dan Instagram. Produk yang bersifat visual, seperti fashion, makanan, aksesoris, atau skincare sangat disukai.

Selain itu, produk dengan nilai cerita, keunikan, atau bisa dikaitkan dengan tren populer memiliki potensi viral lebih tinggi. Gunakan tools seperti TikTok Creative Center atau Instagram Trend Explorer untuk melakukan riset tren secara berkala.

Riset hashtag juga bisa membantu menemukan produk yang sedang naik daun. Gunakan tagar populer yang relevan, bukan sekadar ramai.

Optimasi Profil Bisnis di Instagram dan TikTok

Profil adalah etalase utama. Pastikan bio di kedua platform mencerminkan brand Anda dengan singkat dan jelas. Sertakan CTA seperti “Cek Produk Kami di Bawah” atau “Klik Link untuk Order Sekarang”.

Gunakan Linktree atau layanan serupa untuk menampilkan banyak tautan sekaligus (WhatsApp, katalog, Shopee, Tokopedia, dll). Pastikan gambar profil mencerminkan brand (logo atau wajah owner untuk UMKM).

Di Instagram, manfaatkan highlight story untuk menampilkan testimoni, promo, dan katalog. Di TikTok, sematkan video edukatif atau review produk di bagian pinned agar mudah diakses pengunjung baru.

Cara Jualan di Instagram & TikTok

Cara Jualan di Instagram & TikTok Lewat Konten Berkualitas

Konten adalah senjata utama. Buatlah konten yang mengedukasi, menghibur, dan mendorong aksi. Jangan sekadar jualan secara frontal, karena itu membuat orang enggan menyimak.

Jenis konten yang bisa digunakan antara lain:

  • Edukasi produk (cara pakai, before-after, tips)
  • Storytelling tentang manfaat produk
  • Behind the scene proses produksi
  • Video unboxing atau review pelanggan

Konsistensi juga penting. Buat jadwal posting rutin, misalnya 1 video TikTok per hari dan 3 story IG per hari. Gunakan tone dan gaya visual yang konsisten agar audiens mengenali branding Anda.

Strategi Hashtag dan Algoritma di Instagram & TikTok

Agar konten mudah ditemukan, pahami cara kerja algoritma masing-masing platform. TikTok sangat mendorong konten yang memiliki retensi tinggi (tontonan sampai habis), sedangkan Instagram memprioritaskan engagement dan kualitas visual.

Gunakan kombinasi hashtag besar, menengah, dan niche untuk menjangkau audiens luas dan spesifik. Misalnya, jika Anda jualan sepatu handmade, gabungkan #sepatuunik, #handmadeshoes, #OOTD, dan #fashionindonesia.

Pantau terus tren audio dan tantangan yang sedang ramai, lalu sesuaikan dengan produk Anda. Ini akan membuat peluang FYP lebih besar.

Fitur Jualan yang Harus Digunakan di Instagram & TikTok

Instagram dan TikTok kini mendukung transaksi langsung melalui fitur belanja. Instagram Shop memungkinkan Anda menandai produk langsung di feed dan story. Gunakan juga Shopping Tag saat posting konten promosi.

Di TikTok, Anda bisa mendaftar TikTok Shop dan menghubungkannya ke katalog produk. Bahkan, ada fitur affiliate untuk mengajak kreator lain ikut mempromosikan produk Anda.

Selalu sisipkan CTA yang jelas seperti “Klik link di bio untuk beli sekarang” atau “Cek produk kami di TikTok Shop”. Ini penting untuk mengarahkan audiens melakukan aksi nyata.

Cara Meningkatkan Interaksi & Trust Followers

Kepercayaan adalah kunci dalam jualan online. Bangun kedekatan dengan membalas komentar, menyapa followers lewat live, dan merespons DM secara personal.

Konten yang menampilkan testimoni, rating, atau review nyata dari pelanggan jauh lebih efektif daripada promosi biasa. Manfaatkan juga fitur interaktif seperti polling, pertanyaan, dan kuis agar engagement naik.

Ketika audiens merasa didengar dan dilibatkan, mereka cenderung lebih loyal dan percaya terhadap brand Anda.

Cara Jualan di Instagram & TikTok via Iklan Berbayar

Jika ingin mempercepat pertumbuhan, iklan bisa jadi solusi. Instagram Ads memungkinkan Anda menargetkan audiens berdasarkan lokasi, minat, usia, dan perilaku. Formatnya bisa berupa feed, story, atau reels.

TikTok Ads Manager juga menyediakan berbagai jenis iklan seperti In-Feed Ads dan Spark Ads. Anda bisa mempromosikan konten yang sudah organik untuk menjangkau lebih banyak pengguna.

Lakukan A/B testing untuk melihat iklan mana yang paling efektif. Ukur performa dengan metrik seperti click-through rate (CTR), view time, dan konversi.

Evaluasi dan Optimasi Penjualan dari Instagram & TikTok

Jangan asal posting dan promosi. Evaluasi performa secara rutin menggunakan tools analytics bawaan. Di Instagram, perhatikan Insight untuk melihat reach, engagement, dan performa story.

Di TikTok, gunakan TikTok Analytics untuk mengetahui video mana yang paling menarik perhatian dan audiens demografis Anda.

Gunakan data tersebut untuk memperbaiki konten, waktu posting, dan strategi promosi agar hasil semakin maksimal dari waktu ke waktu.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar