Peluang Usaha Hijab Modern yang Menjanjikan di Era Digital

Juli 13, 2025

0 menit baca

Bisniso.com - Dalam beberapa tahun terakhir, peluang usaha hijab modern berkembang pesat di Indonesia. Pasar fashion muslimah yang terus meningkat telah mendorong banyak pelaku bisnis untuk terjun ke dalam industri ini. Hijab tak lagi hanya sekadar penutup kepala, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup dan ekspresi diri para muslimah modern.

Seiring dengan perubahan tren dan perilaku konsumen, bisnis hijab kini tidak hanya didominasi oleh merek-merek besar. Banyak pengusaha rumahan, UMKM, hingga influencer hijab turut menciptakan produk hijab yang unik dan diminati pasar. Kondisi ini menciptakan peluang yang sangat besar, terutama bagi mereka yang ingin memulai usaha dengan modal yang fleksibel.

Jika Anda sedang mencari ide bisnis dengan prospek cerah, usaha hijab modern bisa menjadi pilihan yang sangat menguntungkan. Selain modal yang relatif terjangkau, produk hijab juga memiliki siklus pembelian yang tinggi, karena wanita muslimah cenderung memiliki koleksi hijab lebih dari satu jenis.

Tren Hijab Modern di Pasar Fashion Muslimah

Hijab modern menjadi simbol gaya yang sejalan dengan nilai-nilai islami. Model hijab saat ini sangat beragam, mulai dari pashmina, segi empat, instan, hingga turban. Warna, motif, dan bahan yang digunakan pun semakin bervariasi dan modis.

Tren ini turut dipicu oleh meningkatnya pengguna media sosial, khususnya Instagram dan TikTok. Banyak hijabers yang membagikan gaya berbusananya secara konsisten, menciptakan inspirasi bagi follower-nya dan mendorong minat konsumen untuk mengikuti tren tersebut.

Fakta menarik lainnya, Indonesia dikenal sebagai kiblat fashion muslim dunia. Ini membuka ruang luas bagi bisnis hijab lokal untuk berkembang dan bahkan menembus pasar internasional.

Mengapa Usaha Hijab Modern Sangat Potensial

Pertama, pasar hijab di Indonesia sangat besar. Mayoritas penduduk adalah muslim, dan sebagian besar muslimah mengenakan hijab. Ini berarti target pasarnya sangat luas dan menjanjikan.

Kedua, hijab merupakan produk yang dibeli secara rutin. Wanita berhijab biasanya memiliki banyak koleksi untuk menyesuaikan dengan outfit, suasana, dan aktivitas. Artinya, ada peluang untuk penjualan berulang (repeat order) yang tinggi.

Ketiga, tren hijab modern tidak pernah stagnan. Setiap tahun ada tren baru yang muncul, sehingga produsen hijab selalu punya alasan untuk menghadirkan koleksi terbaru. Hal ini memungkinkan bisnis terus berjalan dinamis.

Segmentasi Pasar dalam Bisnis Hijab Modern

Menentukan target pasar yang tepat sangat penting untuk membangun brand hijab yang kuat. Anda bisa membidik pasar berdasarkan usia (remaja, dewasa, ibu rumah tangga), profesi (mahasiswa, pekerja kantoran, ibu rumah tangga), atau gaya (casual, formal, syar’i, street style).

Misalnya, hijab syar’i lebih diminati kalangan ibu rumah tangga dan wanita konservatif. Sementara hijab casual modern cocok untuk remaja dan mahasiswa. Dengan segmentasi yang jelas, Anda bisa merancang produk dan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Model Bisnis Usaha Hijab Modern

Ada beberapa model bisnis yang bisa Anda pilih untuk memulai usaha hijab modern:

Reseller atau dropship: Modal kecil, tanpa stok barang, cocok untuk pemula.
Produksi sendiri: Butuh modal dan kreativitas lebih, tapi keuntungan juga lebih besar.
Branding dan franchise: Cocok untuk yang ingin ekspansi cepat dengan nama brand yang sudah dikenal.

Setiap model memiliki tantangan dan peluangnya masing-masing. Pemula bisa memulai dari sistem reseller, lalu berkembang ke produksi sendiri jika pasar sudah terbentuk.

Strategi Pemasaran Hijab Modern yang Efektif

Promosi menjadi kunci utama dalam memaksimalkan peluang usaha hijab modern. Strategi yang bisa Anda lakukan antara lain:

Optimalkan media sosial: Buat konten fashion hijab, tutorial styling, dan testimoni pengguna.
Gunakan influencer marketing: Kolaborasi dengan hijabers berpengaruh untuk memperluas jangkauan.
Pasarkan lewat TikTok & Instagram: Kedua platform ini terbukti paling efektif menjangkau pasar wanita muda.

Selain itu, manfaatkan SEO dan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada untuk menjangkau calon pembeli yang mencari hijab modern secara online.

Modal dan Peralatan Awal Usaha Hijab Modern

Berapa modal awal yang dibutuhkan? Tergantung skala usaha Anda. Untuk reseller, modal Rp1 juta sudah cukup. Namun jika Anda ingin memproduksi sendiri, Anda perlu menyiapkan:

Mesin jahit
Bahan kain (voal, katun, ceruty, sifon)
Label dan kemasan produk

Total kebutuhan modal produksi bisa berkisar antara Rp5 juta hingga Rp20 juta, tergantung kapasitas produksi dan bahan yang digunakan. Pilih supplier yang terpercaya agar kualitas tetap terjaga.

Desain dan Inovasi dalam Produk Hijab

Konsumen saat ini lebih memilih hijab yang tidak hanya nyaman dipakai, tetapi juga unik dan fashionable. Maka dari itu, desain hijab menjadi aspek penting.

Cobalah menghadirkan desain yang berbeda dari pasaran: bisa dari sisi motif, bahan, atau cara pemakaian. Anda juga bisa membuat seri khusus seperti "hijab edisi lebaran", "hijab kantor", atau "hijab travel".

Inovasi lain yang bisa dilakukan:

Hijab dengan inner menyatu
Hijab anti-slip tanpa jarum
Hijab ready to wear (instan style)

Cara Menentukan Harga Jual yang Kompetitif

Menentukan harga bukan sekadar soal untung. Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut:

Harga bahan baku dan biaya produksi (HPP)
Margin keuntungan yang wajar
Harga kompetitor dengan kualitas serupa

Jangan ragu untuk menawarkan harga bundling atau paket hemat agar konsumen tertarik membeli lebih dari satu produk. Diskon saat momen tertentu (Ramadan, lebaran, 12.12, dll.) juga sangat efektif meningkatkan penjualan.

Tips Sukses Membangun Brand Hijab Modern

Dalam bisnis hijab, branding memegang peranan penting. Tidak cukup hanya menjual hijab, Anda perlu menciptakan pengalaman dan nilai tambah bagi pelanggan.

Beberapa tips membangun brand yang kuat: